Pembelajaran seni budaya mengembangkan semua bentuk aktivitas cita rasa keindahan yang meliputi kegiatan berekspresi, bereksplorasi, berkreasi dan apresiasi dalam bahasa, rupa, bunyi, gerak, tutur dan peran. Tidak semua siswa memiliki bakat di bidang seni rupa, sehingga guru sering menemukan permasalahan dalam pembelajaran yaitu kurangnya kemampuan siswa untuk mengasah kreativitasnya di bidang kesenirupaan seperti menggambar ataupun melukis, di mana hasil karya siswa selalu bercorak stereotype (bentuknya begitu-begitu saja, tidak ada perkembangan). Objek gambar juga tidak banyak bervariasi, pada umumnya berkutat pada “sawah-gunung-matahari” selain itu juga dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa yang masih rendah. Hal tersebut terjadi di SD N 01 Gayamsari Semarang. Melalui penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak melalui penggunaan susunan bentuk geometri dalam teknik menggambar bagi siswa SD N Gayamsari 01 Semarang. Berdasarkan hasil penelitan dan analisis data disimpulkan bahwa proses menggambar dengan cara teknik susun bentuk geometri mempermudah anak untuk mencontoh atau membuat gambar sesuai dengan yang diinginkan. Teknik susun bentuk geometri membuat anak lebih cepat mentransfer unsur-unsur visual yang dilihatnya untuk selanjutnya dipindahkan ke dalam gambar. Anak tidak terlalu lama untuk berfikir memulai menggambar dari apa terlebih dulu. Anak bisa langsung menentukan bentuk-bentuk geometri yang akan disusunya untuk menjadi rancangan bentuk dasar dari gambar yang akan dikerjakan. Proses pembelajaran seni mejadi lebih mudah dan menarik bagi anak.

Kata kunci: kreativitas, bentuk geometri, teknik menggambar