Last modified: 2016-01-21
Abstract
Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) adalah strategi pembelajaran yang melibatkan pebelajar dalam investigasi pemecahan masalah dan kegiatan tugas‐tugas bermakna, serta memberi kesempatan kepada
pebelajar bekerja secara otonom untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri dan mengkulminasikannya dalam produk yang nyata. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa regulasi diri
(SRL) memiliki peranan yang sangat besar dalam upaya pencapaian hasil belajar seseorang. Dengan demikian penggunaan PjBL dalam pembelajaran yang disertai dengan adanya SRL yang tinggi diduga akan berpengaruh terhadap hasil belajar khususnya tentang daya tarik belajar. Penelitian ini dilaksanakan dengan eksperimen penerapan strategi PjBL dalam pembelajaran mata kuliah IPA SD yang menggunakan rancangan The Nonequivalent Control Group Design. Partisipan penelitian yang terlibat sebanyak 151 mahasiswa PGSD Universitas Kanjuruhan Malang yang terbagi atas 82 orang mahasiswa sebagai kelompok eksperimen, dan 69 mahasiswa sebagai kelompok kontrol. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa: (1) terkait perbedaan daya tarik belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh nilai F = 56.359 dan signifikansi 0.000 (dibawah 0.05) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Terkait dengan perbedaan daya tarik belajar antara mahasiswa yang memiliki SRL tinggi dan rendah, data hasil uji Anova diperoleh F = 15.525 serta signifikansi 0.000 (< 0.05) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Terkait dengan pengujian pengaruh interaksi antara PjBL dan SRL terhadap daya tarik belajar, diperoleh nilai F = 4.489 dengan signifikansi 0.036 (< 0.05), berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PjBL dan SRL secara terpisah maupun bersama‐sama berpengaruh terhadap daya tarik belajar.
Kata kunci : Pembelajaran berbasis proyek, Regulasi diri, Daya tarik belajar