Font Size: 

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara makna iklim safety di tempat kerja dengan safety performance dalam perilaku industri dan keorganisasian, sehingga dapat dikembangkan sebuah pemahaman tentang hal-hal yang mendasari kesuksesan regulasi safety di tempat kerja. Pada era MEA yang ditunjang dengan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi organisasi untuk memenuhi tuntutan, sudah semestinya manusia menjadi pusat dari berbagai aspek. Kemajuan teknologi saat ini memberikan berbagai kontribusi positif yang telah dirasakan oleh pelaku industri dan peningkatan kehidupan ekonomi suatu bangsa. Meskipun demikian kemajuan teknologi tersebut juga mengakibatkan berbagai dampak yang merugikan yaitu berupa kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan dan berbagai macam penyakit akibat kerja. Berbagai hal penting dalam organisasi seperti sistem produksi, organisasi kerja, bentuk teknologi modern, perubahan bentuk kerja, pengupahan adalah serangkaian hal yang diperkirakan mempengaruhi cara kerja dan pemaknaan safety di tempat kerja. Riset pendahuluan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode wawancara. Subyek penelitian adalah pekerja pabrik. Analisis dilakukan secara content analysis. Hasil riset pendahuluan ini menunjukkan tidak jauh berbeda dengan riset-riset sebelumnya. Keterkaitan antara safety climate dengan safety performance masih inkonklusif. Pemaknaan bekerja secara aman dan selamat di tempat kerja masih bersifat normatif saja dan pengambilan keputusan untuk memilih bekerja secara aman dan selamat di tempat kerja dipengaruhi oleh proses kognitif dan sosial dari situasi lingkungan kerja.Kata Kunci: safety climate, safety performance, safety policies, climate perceptions, behavior outcome expectancies