Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2016

Font Size: 
PROSES PELATIHAN TARI KUDA GIPANG PADA SANGGAR TARA NUSA BANJARMASIN
Syaiful Akhmad

Last modified: 2017-01-09

Abstract


Tarian Kuda Gepang ini sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan motorik anak apakah ada kemajuan dengan melakukan gerak tari Kuda Gipang. Apakah juga akan mempengaruhi perkembangan kreasi mereka. Oleh karena ini, diadakan tindak lanjut dari penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pengajaran Tari Kuda Gipang dapat mengembangkan daya kreasi anak Tara Nusa Banjarmasin. Tari Kuda Gipang dapat meningkatkan daya kreasi anak sanggar Sanggar Tara Nusa Banjarmasin. Desain penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu menggali secara mendalam tentang masalah yang terjadi di lapangan terutama yang berhubungan dengan proses pelatihan Tari Kuda Gipang di Tara Nusa Banjarmasin. penggalian data digunakan dengan cara yaitu: Tes dan observasi langsung. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pengajaran tersebut dapat mengembangkan kemampuan anak dalam melakukan gerak yang diharapkan pada tari kuda gepang. Regenerasi yang telah dilakukan oleh Sanggar Tara Nusa adalah dengan memberikan pengajaran, mendidik serta melatih anak-anak yang ikut bergabung, yaitu berusia 5 - 11 tahun berjumlah 50 orang. Dengan demikian, adanya pelatihan tersebut dapat menumbuhkan mental serta rasa percaya diri anak-anak ketika tampil di muka umum. Pada tahun 2000 Sanggar Tara Nusa didirikan untuk menumbuh kembangkan kesenian khususnya seni tari. Regenerasinya secara turun-temurun dirasakan hingga saat ini, sehingga kesenian tari Kuda Gipang dapat dilestarikan.Kata Kunci: Tari Kuda Gipang, Tara Nusa Banjarmasin

Full Text: 594-600