Font Size: 

Sejak tanggal 11 Desember 2014 satuan pendidikan dapat mengim-plementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum 2013. Menurut ketentuan Kurikulum 2006 paling lama diimplementasikan sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Pada jenjang SD/MI Kurikulum 2013 diimple-mentasikan melaluipendekatan tematik terpadu, yaitu pendekatan yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam satu tema/subtema dalam satu pertemuan. Di samping hal tersebut, Permendikbud RI Nomor 81A tahun 2013 mengatur pembelajaran muatan lokal. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mewajibkan pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa di sekolah-sekolah negeri dan swasta se-Jawa Tengah. Persoalan dalam kajian ini adalah: (1) di dalam Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa jenjang sekolah dasar terdapat tema atau tidak? dan (2) bagaimana relevansi tema Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa terhadap tema Kurikulum 2013? Melalui teknik dokumentasi dan angket disimpulkan bahwa: (1) Dalam Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa SD tidak terdapat tema secara eksplisit. Tema disajikan secara implisit dalam setiap kompetensi dasar; (2) Tema Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa SD secara eksplisit maupun implisit belum relevan dengan tema dalam Kurikulum 2013; dan (3) Pada tahun pelajaran 2016/2017 semua sekolah responden telah mengimple-mentasikan Kurikulum 2013 pada kelas I dan IV. Sehubungan dengan temanya belum relevan dengan tema dalam Kurikulum 2013 baik secara eksplisit maupun implisit maka perlu adanya peninjauan terhadap Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa jenjang sekolah dasar temanya menjadi relevan.Kata Kunci: relevansi tema, Kurikulum bahasa Jawa, Kurikulum 2013