Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2016

Font Size: 
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN BERMUTU DI KABUPATEN SRAGEN
Nurkolis Nurkolis, Yovitha Yuliejantiningsih, Suwarno Widodo

Last modified: 2017-01-09

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran biaya operasional pendidikan di: taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan besaran bantuan operasional pendidikan dari APBD Kabupaten untuk pendidikan gratis bagi semua. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif model Miles dan Huberman. Unit analisisnya adalah satuan pendidikan sedangkan fokus penelitian ini adalah biaya operasional pendidikan. Lokasi Penelitian di Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Desember 2015. Instrumen penelitian adalah 3 orang peneliti yang dibantu oleh tiga asisten peneliti dan informan sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dengan Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Biaya untuk pendidikan bermutu di jenjang TK adalah Rp. 597.648, SD Rp. 947.573, SMP Rp. 1.292.457, SMA Rp. 2.328.917, dan SMK Rp. 3.602.754. Setelah diperhitungkan dengan bantuan operasional sekolah dari Pemerintah Pusat, maka kekurangan untuk membiayai pendidikan bermutu per siswa per tahun adalah: Rp. 597.648 untuk TK, Rp. 117.573 untuk SD, Rp. 242.457 untuk SMP, Rp. 1.128.917 untuk SMA, dan Rp. 2.402.754 untuk SMK. Jika Pemerintah Kabupaten Sragen menghendaki pendidikan bermutu yang gratis untuk semua maka diperlukan biaya sebesar Rp. 120.387.196.019. Saran untuk mewujudkan pendidikan bermutu ada tiga. Pertama, dilakukan sosialisasi kepada stakeholder yang lebih luas sehingga mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat. Kedua, dilakukan pendekatan secara politis kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) sehingga mendapat dukungan yang kuat dari politisi. Ketiga, harus segera dimasukkan dalam siklus penganggaran untuk mendapatkan dukungan legal Kata Kunci: pembiayaan pendidikan, bantuan operasional sekolah, dan kualitas pendidikan

Full Text: 551-559