Font Size: 

Pembelajaran hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah atau dengan mengajukan masalah-masalah yang lebih nyata dengan mengaitkan pembelajaran pada kehidupan sehari-hari.Hal inilah yang mendorong peneliti untuk mendiagnosis kesulitan apa saja yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi bilangan di sekolah dasar. Sehingga dosen matematika dapat membekali keterampilan mengajar bilangan yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesulitan apa saja dialami siswa dalam belajar materi pecahan di sekolah dasar. Target khususnya hasil analisis ini akan dijadikan bahan pengayaan dalam pembelajaran teori bilangan di SD. Metode dalam penelitian ini yaitu peneliti menggunakan metode wawancara, tes, observasi dan dokumentasi saat pengambilan data kesulitan belajar siswa dalam materi pecahan pada siswa SDN Batursari 05 Mranggen. Berdasarkan hasil penelitian selama proses pembelajaran berlangsung siswa terlihat kesulitan materi pecahan. Siswa masih sulit menentukan bilangan penyebut dan pembilang. (2) Siswa sulit menentukan strategi saat menyederhanakan pecahan. (3) Siswa sulit menentukan strategi saat menjumlahkan bilangan dengan penyebut yang tidak sama. (4) Siswa sulit menentukan strategi saat mengurangkan bilangan dengan penyebut yang tidak sama. (5) Siswa sulit menentukan kalimat matematika dari soal cerita sehingga berlanjut pada kesulitan menentukan prosedurnya.Kata Kunci: Diagnosis, kesulitan belajar, pecahan, matematika