Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2016

Font Size: 
PENGEMBANGAN UKM DENGAN PEMANFAATAN FASILITASI PENGURUSAN IJIN USAHA (Studi Kasus UKM di Kecamatan Banguntapan Bantul)
Tri Siwi Nugrahani, Wibawa Wibawa

Last modified: 2017-01-09

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengembangan UKM yang melaksanakan kebijakan pemerintah tentang IUMK. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara pada 15 UKM yang mewakili dari desa di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data prosentase tentang keaktifan UKM dan jenis bantuan yang pernah diterima oleh UKM, serta permasalahan yang dialami UKM. Hasil analisis data menunjukkan 40% UKM yang diobservasi memiliki modal antara 1-2 juta Rupiah, dan 26,67 % dengan modal lebih 5 juta Rupiah. Sebesar 40% sistem pemasaran UKM dengan menitipkan barang produksi ke warung/toko, dan 33,33% secara langsung dijual ke konsumen. Sebesar 66,67% kegiatan pembuatan aneka olahan makanan dan kerajinan dan 13,33% mengikuti pelatihan pengemasan UKM yang pernah diiukuti dan jenis bantuan yang sering diterima oleh UKM yaitu berupa barang sebesar 46,67%, dan 33,3% bantuan berupa keikut sertaan pameran produk/pemasaran, dan hamper semua kegiatan pendampingan yang pernah diterima oleh UKM berasal dari pemerintah yaitu 73,3%. Hal yang perlu diperhatikan untuk pengembangan UKM yaitu permasalahan pemasaran dan manajemen usaha sebesar 26,67%. Sedangkan pengenalan website tentang UKM sebagian besar diperoleh dari dari Desperindagkop. Oleh karena itu perlu upaya untuk mengembangkan UKM melalui pengenalan UKM yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi informasi, agar program pemberdayaan UKM di kecamatan Banguntapan dapat mewujudkan desa mandiri.Kata Kunci: Usaha Kecil Menengah (UKM), Izin Usaha Mikro Dan Kecil (IUMK)

Full Text: 315-324