Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2016

Font Size: 
FERMENTASI JERAMI PADI MENGGUNAKAN DUA MACAM JAMUR YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI
Sri Sukaryani, Engkus Ainul Yakin, Yos Wahyu Harinta

Last modified: 2017-01-09

Abstract


Limbah pertanian yang sudah banyak dikenal dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak adalah jerami padi. Jerami padi mudah didapat dan sangat melimpah produksinya, sehingga jerami padi ini sangat potensial sebagai hijauan pakan ternak ruminansia. Disatu sisi jerami padi sebagai pakan ternak mempunyai faktor pembatas dalam pemanfaatannya, yaitu rendahnya kandungan protein kasar, tingginya kandungan serat kasar, lignin dan selulosa. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji kandungan nutrisi jerami padi fermentasi terutama kandungan serat kasar dan lemak kasar. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen, dengan 4 macam perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali ulangan. Rancangan yang digunakan adalah RAL pola searah dan jika terdapat perbedaan diantara perlakuan dilakukan uji lanjut dengan uji BNT ( taraf 1 % dan 5 % ). Perlakuan tersebut adalah T0 : jerami padi tanpa fermentasi; T1 : jerami padi difermentasi dengan Aspergillus niger; T2 : jerami padi difermentasi dengan Trichoderma sp; T3 : jerami padi difermentasi dengan kombinasi mikroorganisme aspergillus niger dan trichoderma sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi jerami padi dengan dua macam jamur yang berbeda berpengaruh sangat nyata meningkatkan kandungan lemak kasar (LK) dan menurunkan kandungan serat kasar (SK). Kandungan LK tertinggi dicapai oleh T2 (1.094%) disusul kemudian oleh T3 (1.081%), T1(1.045%) dan T0 (0.879 %). Sedangkan kandungan SK terrendah dicapai oleh T3 (35,118%), disusul kemudian T2 (40,674%), T1 (40,742%) dan T0 (45,210%) Kesimpulan penelitian ini adalah fermentasi jerami padi menggunakan jamur Trichoderma mutan A1 dan Aspergillus niger berpengaruh terhadap kandungan nutrisi.Kata Kunci: fermentasi, aspergillus niger, trichoderma

Full Text: 132-137