Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN 2015

Font Size: 
IbM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PRA SEJAHTERA MELALUI ENTREPRENEURSHIP PADA KELURAHAN SEMBUNGHARJO KECAMATAN GENUK
Lilik Ariyanto, Ryky Mandar Sary, Agung Handayanto

Last modified: 2017-01-07

Abstract


Berdasarkan data yang diperoleh, Kelurahan  Sembungharjo  memiliki warga miskin sejumlah 45  KK dan warga yang rawan miskin 345 KK  dengan total  1.339  orang.Warga tersebut tersebar di seluruh wilayah Kelurahan Sembungharjo.  Hal tersebut perlu segera ditangani dan dicarikan jalan keluar agar angka kemiskinan di  Kelurahan  Sembungharjo  semakin berkurang.  Sasaran program  IbM  yang diselenggarakan Universitas PGRI Semarang tidak mencakup keseluruhan warga miskin. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa instansi dan dinas lain yang berperan aktif dalam mengentaskan warga prasejahtera di Kelurahan Sembungharjo. Dinas lain yang berperan adalah Disperindak,  Dinakertrans,  Dinas Perikanan, dan  Dinas Koperasi. Dari semua  dinas terkait yang berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan ternyata masih terdapat KK yang masih belum semua tersentuh oleh program yang dicanangkan. Warga tersebut yang akan menjadi fokus Universitas PGRI Semarang dengan cara mengambil satu orang pada tiap-tiap keluarga dan memberi pelatihan sesuai dengan potensi warga masyarakat.Pelaksanaan program  dilakukan  secara partisipatif melibatkan mahasiswa KKN, pihak kelurahan dan Ketua  PKK  Kelurahan  mewakili RWdan warga pra sejahtera  dari kelurahan Sembungharjo dengan bimbingan tim IbM. Setiap kegiatan dilaksanakan bersama -sama antara dosen  dan  mahasiswa dengan sasaran, dengan cara ini diharapkan nantinya setelah kelompok sasaran ini, akan mampu dan mau menularkan pengetahuan dan keterampilan membuat aneka olahan dari buah naga yaitu  sirup dan  selai buah naga, sebagai olahan alternatif yang dapat dikomersilkan menjadi income untuk warga. Selanjutnya, kemampuan yang diperoleh dari hasil yang didapat dari kegiatan ini dapat ditularkan kepada  warga masyarakat  yang masih pengangguran atau mereka yang mau membuka peluang usaha baru.Keywords: the public pre-prosperous, entrepreneurship

Full Text: 134-140