Font Size: 

Anak adalah investasi masa depan dan amanah yang harus dijaga oleh orangtua dan keluarga. Namun ada kalanya tidak semua orangtua dan keluarga tersebut memiliki pemahaman dan pengrtian mengenai pentingnya pendidikan anak yang sesuai dengan kebutuhan anak. Sehingga orangtua atau lingkungan anak tanpa terasa telah menjadi pendukung ataupun pelaku terhadap kekerasan terhadap anak. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode at home approach yaitu pembelajaran anak di rumah dengan mengambil peran optimal dari orangtua. Kegiatan ya ng dilakukan menawarkan beberapa solusi yang meliputi dua tahap. Tahap-tahap tersebut  dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, yaitu dengan melaksanakan sosialisasi pendidikan anti kekerasan terhadap anak kepada orang tua dengan sasaran 25 keluarga peternak lele, yaitu 15 keluarga di Desa Jatiroto dan 8 keluarga di Desa Rogomulyo. Tahapan selanjutnya dilakukan dengan kampanye pendidikan anti kekerasan terhadap anak dimana kegiatan tersebut mempunyai sasaran yang lebih luas yaitu masyarakat di Desa  Jatiroto dan Desa Rogomulyo, dalam bentuk kegiatan olahraga bersama yaitu jalan santai dan pentas seni anak sebagai rangkaian kegiatan kampanye.Luaran dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terlihat pada beberapa hal yaitu pemahaman keluarga mitra peternak lele tentang pendidikan anak yang diwujudkan melalui penjadwalan kegiatan belajar anak selama di rumah baik dilakukan oleh orangtua langsung maupun tidak langsung seperti melalui pembentukan kelompok belajar anak bersama teman sebayanya yang dilakukan di luar jam sekolah dan berada di rumah warga. Disini orangtua bisa memantau belajar anak sebagai wujud dari perlindungan yang bersifat at home approach.Keywords: learning, at home approach, nonviolence, child