Seminar Universitas PGRI Semarang, LONTAR PHYSICS FORUM (LPF) 2015

Font Size: 
PENGARUH MASSA BIJI BUAH MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L.) TERHADAP KADAR BIOETANOL
Masturi Masturi, N. Istiana, A. Cristina, P. Dwijananti, Sunarno Sunarno

Last modified: 2016-06-20

Abstract


Kebutuhan energi semakin meningkat, namun sumber daya alam atau bahan bakar fosil semakin menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sumber energi terbarukan untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Salah satu alternatif pengganti bahan bakar fosil adalah bioetanol. Bioetanol diproduksi dengan cara fermentasi biji buah mangga arum manis menggunakan ragi roti Saccharomyces cerevisiae. Diketahui biji buah mangga tersebut memiliki kadar karbohidrat sebesar 19,53%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui massa bahan yang tepat dalam menghasilkan bioetanol dari bahan biji buah mangga dengan kadar yang tinggi. Penelitian dilakukan dengan pemberian massa biji mangga yang berbeda yaitu 25 gram, 35 gram, dan 45 gram. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa sampel 25 gram, 35 gram, dan 45 gram secara berurutan memiliki kadar etanol sebesar 4,78%; 6,64%; 1,48%. Hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh massa biji mangga terhadap kadar bioetanol.

Kata kunci : biji buah mangga arum manis (Mangifera indica L.), bioetanol, fermentasi, ragi roti Saccharomyces cerevisiae.

Full Text: 137-140