Kesulitan dalam pemahaman konsep, pemecahan masalah, penalaran fisika, penerjemahan soal cerita, dan lain-lain merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh guru fisika, oleh karena itu diperlukan pembelajaran dengan suasana belajar aktif dan memberikan strategi dalam penyelesaian soal, yang salah satunya dengan metode pembelajaran problem posing berbasis aktivitas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode problem posing berbasis aktivitas pada pembelajaran fisika materi gelombang bunyi dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi siswa kelas XII IPA di MA AL HADI Girikusuma dan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam merumuskan soal. Data penelitian ini berupa data aktivitas siswa, prestasi belajar siswa dan hasil tes problem posing. Ketuntasan belajar dianalisis dengan menggunakan N Gain, Uji-t dan persentase hasil skor evaluasi yang dilaksanakan di setiap siklus menggunakan kriteria ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat, yaitu, dari 57% pada siklus I pertemuan pertama menjadi 86% pada siklus III pertemuan kedua; 2) prestasi belajar siswa mengalami peningkatan, dengan persentase ketuntasan klasikal dari 24% pada saat pra siklus, menjadi 97% pada saat siklus III. Hasil uji N Gain pada siklus I sebesar 0,11, siklus II sebesar 0,46, dan pada siklus III meningkat menjadi 0,5. Hasil uji-t juga menunjukkan perbedaan yang sangat besar antara pre-test dengan pos-test; 3) kemampuan siswa dalam merumuskan soal sangat baik, yaitu sebesar 32% pada siklus I, sebesar 55% pada siklus II, dan meningkat menjadi 92% pada siklus III. Simpulan dari penelitian adalah pembelajaran fisika melalui metode problem posing berbasis aktivitas telah mampu meningkatkan aktivitas siswa dan prestasi siswa kelas XII MA AL HADI serta kemampuan siswa dalam merumuskan soal pada materi pembelajaran gelombang bunyi.