Kegiatan penilaian bukankah merupakan hal baru dalam praktisi pendidikan. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa merencanakan dan melakukan penilaian merupakan persoalan serius. Penelitian ini bertujuan untuk menilai karakter peserta didik dalam pembelajaran fisika, menguji kelayakan authentic assessment, serta menanamkan karakter demokratis, jujur, kerjasama, disiplin, peduli lingkungan. Suatu pembelajaran akan berjalan efektif dan efesien apabila diimbangi dengan penilaian yang menyeluruh yaitu dengan penilaian autentik (authentic assessment). Penelitian ini dilakasanakan di SMA Walisongo Semarang pada bulan Mei 2015. Dengan metode penelitian dan pengembangan (R n D). Analisis dan Interpretasi Data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif berupa saran atau komentar dari ahli evaluasi, skor penilaian ahli praktisi yang dianalisis dengan menggunakan Skala Likert, kemudian dihitung persentase tiap item atau sub indikator kemudian ditransformasikan dalam kriteria. Kesimpulannya, pengembangan authentic assessment untuk menilai karakter peserta didik dalam pembelajaran fisika layak digunakan, dilihat dari persentase hasil validasi ahli evaluasi I sebesar 93,33 %, hasil validasi ahli evaluasi II sebesar 80 %, dan persentase hasil ujicoba produk kepada ahli praktisi sebesar 90 %. Ketercapaian penilaian karakter demokratis, jujur, kerjasama dapat dilihat dan diamati dengan kriteria hasil penilaian amat baik dan baik ditunjukkan dengan perolehan persentase rata-rata skor hasil penelitian karakter demokratis sebesar 93,74 % dengan kriteria amat baik, karakter jujur sebesar 82,90 % dengan kriteria baik, karakter kerjasama sebesar 89,15 % dengan kriteria baik, dan karakter disiplin sebesar 90,82 % dengan kriteria baik.