Seminar Universitas PGRI Semarang, LONTAR PHYSICS FORUM (LPF) 2015

Font Size: 
KEEFEKTIFAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS KELAS XI SMA NEGERI 1 SIGALUH
Dwi Suprapti, Ernawati Saptaningrum, Joko Siswanto

Last modified: 2016-06-20

Abstract


Kurang maksimal dan minatnya siswa dalam belajar materi fisika pada fluida statik yang dianggap sulit untuk dipelajari dan dipahami karena hanya mengacu pada penyelesaian soal dan siswa hanya berpikir datar (siswa hanya menghafal materi), belum berpikir kreatif, dikarenakan kurang efektifnya pada stategi pembelajaran. Oleh karena itu perlu dicari solusi, salah satu cara dengan proses pembelajaran penggunaan model Creative Problem Solvingyang dapat menaikkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Creative Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pokok bahasan fluida statik kelas XI SMA Negeri 1 Sigaluh. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Sigaluh kabupaten Banjarnegara pada bulan mei. Penelitian eksperimen pada populasi kelas XI IPA dan diambil sampel kelas XI IPA-2 sebagai kelas eksperimen.

Hasil dari penenlitian ini dapat ditunjukkan oleh analisis rata-rata dari sampel (uji t) yang didapat harga  dan harga  dan ternyata , maka ada perbedaan rata-rata peningkatan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan model Creative Problem Solving. Adapun nilai posttest kelas eksperimen didapatkan 75,05 dikategorikan kreatif. Kesimpulan pembelajaran fisika pada pokok bahasan fluida statik dengan model Creative Problem Solving dapat memberikan keefektifan terhadap berpikir siswa.

Kata Kunci: Creative Problem Solving, fluida statik, berpikir kreatif


Full Text: 25-30