Seminar Universitas PGRI Semarang, lpf2013

Font Size: 
Pengkajian Citra Penginderaan Jauh Dalam Fenomena Geologi Di Gunung Bawakaraeng
Muhammad Altin Massinai, Adjat Sudradjat, Virman Virman, Ahmad Rudi, Syamsuddin Syamsuddin

Last modified: 2013-10-01

Abstract


Fenomena geologi Gunung Bawakaraeng di Sulawesi Selatan yang meliputi segmen kelurusan struktur dan kelurusan geomorfologi sangat perlu di kaji, mengingat wilayah ini sangat rentan terhadap bahaya gerakan tanah. Gerakan tanah pada Gunung Bawakaraeng terakumulasi di lembah Gunung Bawakaraeng menyebabkan kondisi wilayah di Lembah ini tidak stabil. Ketidakstabilan ini mengancam keberadaan Dam Bilibili di lembah Gunung Bawakaraeng yang merupakan pemasok air minum bagi kota Sungguminasa dan kota Makassar. Citra penginderaan jauh digunakan dalam meneliti fenomena di Gunung Bawakareng. Data yang digunakan merupakan data citra Landsat. Berdasarkan hasil pengolahan citra Landsat 7 ETM band 4 menggunakan penajaman kontras dan teknik penfilteran menggunakan 5 macam penapis lolos tinggi yang terdiri dari filter Laplace dan 4 filter gradient / arah masing-masing NS, EW, SW-NE dan SE-NW. Sebanyak 46 segemen kelurusan yang terdeteksi dengan panjang rata-rata 1 km. Berdasarkan pola kelurusan di lokasi penelitian dengan visualisasi citra 3D, diperoleh segmen kelurusan dalam bentuk sesar dan kekar serta aliran sungai. Kelurusan segmen tersebut di dominasi arah baratlaut-tenggara. Pola kelurusan ini ditentukan oleh fakto rpembentukannya dan kesamaan jenis formasi batuannya.
Kata kunci: Gunung Bawakaraeng, Kelurusan struktur, Gerakan tanah, Citra Landsat.

Full Text: PDF