Seminar Universitas PGRI Semarang, lpf2013

Font Size: 
Karakterisasi Ekstrak Antosianin Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) sebagai Fotosensitiser pada Sel Surya Pewarna Tersensitisasi
Dwi Susmiyanto, Nur Aji Wibowo, Adita Sutresno

Last modified: 2013-09-29

Abstract


Salah satu terobosan untuk mengubah energi cahaya menjadi listrik yaitu menggunakan Sel Surya Pewarna Tersensitisasi. Sel Surya Pewarna Tersensitisasi tersusun dari kaca konduktor, TiO2, cairan elektrolit, dye antosianin sebagai sensitiser, dan elektroda karbon. Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi antosianin ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dengan variasi perbandingan pelarut untuk mengekstrak. Sebanyak 40 gr ubi jalar ungu direndam dalam pelarut selama 24 jam. Pelarut yang digunakan adalah methanol:asam asetat:aquades dengan nilai perbandingan 20:4:26, 25:4:21, dan 30:4:16. Dari hasil penelitian diperoleh ekstrak antosianin dari ubi jalar ungu tertinggi yaitu 31,16 mg/100 gr pada saat ekstraksi menggunakan perbandingan larutan methanol:asam asetat:aquades = 30:4:16. Konsentrasi antosianin yang terendah yaitu 14,725 mg/100 gr pada pebandingan larutan methanol:asam asetat:aquades = 20:4:25. Hasil ini menunjukan bahwa semakin tinggi proporsi methanol dan semakin rendah proporsi aquades yang digunakan dapat meningkatkan konsentrasi antosianin yang dihasilkan.
Kata Kunci – Sel Surya Pewarna Tersensitisasi, TiO2, Dye antosianin.

Full Text: PDF