Kurangnya guru dalam menggembangkan media yang bervariasi membuat siswa jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran. Kejenuhan tersebut dapat mengakibatkan hasil belajar siswa tidak dapat memenuhi ketuntasan. Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran memerlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan permainan engklek dadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Permainan engklek dadu merupakan pengembangan permainan engklek yang sudah ada untuk digunakan dalam pembelajaran. Analisis dengan menggunakan pada uji-t diperoleh 4,1135 atau disebut thitung. Sedangkan ttabel dengan taraf signifikan 5% melalui perhitungan interpolasi diperoleh hasil sebesar 2,81 dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang positif hasil belajar IPS sebelum dan sesudah menggunakan permainan engklek dadu pada materi lingkungan alam dan buatan kelas III SD Muhammadiyah 16 Kota Semarang.