Materi di dalam pelajaran IPA tidak sedikit yang penyelesaian
permasalahannya mengedepankan kemampuan berpikir analitis. Artinya, jika kemampuan berpikir analitis siswa rendah dikhawatirkan hasil belajarnya juga rendah. Siswa usia SMP harus benar-benar dipersiapkan dan dibiasakan cara berpikirnya dengan mengedepankan berpikir analitis. Terutama dalam pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik berpikir analitis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Siswa diberikan soal terkait dengan kemampuan berpikir analisis dengan topik optik geometris. Pelaksanaan penelitian ini di SMP Kesatrian 1 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengerjakan soal, siswa masih terbiasa dengan hafalan, baik itu konsepnya, rumus, maupun langkah penyelesaiannya. Siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal jika tidak mengetahui rumus yang digunakan. Inilah yang menyebabkan siswa sulit mengerjakan soal pada tingkat analisis.

Kata kunci : kemampuan analisis, mengerjakan soal, optik geometris