Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship II

Font Size: 
Pemberdayaan perempuan dalam peningkatan ekonomi ke ( studi kasus di desa roworejo )
Kartika Chrysti S

Last modified: 2015-09-28

Abstract


Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya menjadikan masyarakat berdaya dan mandiri. Bentuk pemberdayaan perlu sesuai dengan potensi masalah dan kebutuhan masyarakat lokal. Pemberdayaan masyarakat hakikatnya mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik, sehingga kualitas dan kesejahteraan hidupnya secara bertahap dapat meningkat. Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat adalah dengan keterampilan menjahit. Beberapa penduduk desa Roworejo Kecamatan Kebumen menurut data dari desa setempat masih dalam kondisi menganggur dan miskin, sehingga perlu dibekali keterampilan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendiskripsikan proses pemberdayaan perempuan melalui keterampilan menjahit, 2) Mendiskripsikan hasil pemberdayaan perempuan melalui keterampilan menjahit, dan 3) Mendiskripsikan faktor-faktor yang menjadi kendala pemberdayaan perempuan melalui keterampilan menjahit. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif Lokasi penelitian di desa Roworejo Kabupaten Kebumen. Sumber Data, sumber data penelitian ini diperoleh dari informan dalam hal ini kepala desa, ketua Rt/Rw, ibu-ibu rumah tangga dan tokoh masyarakat. Sumber tertulis dalam penelitian ini meliputi arsip dan dokumen. Penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif interpretatif. Pelaksanakan pelatihan keterampilan menjahit ini mendapatkan hasil peserta dapat mengukur sesuai ukuran badan, membuat pola, memotong dan menjahit secara mandiri. Selain itu hasilnya adalah produk keterampilan menjahit seperti celana, baju, rok. Berdasarkan monitoring peserta yang terampil mampu menambah penghasilan keluarga dengan cara menerima jahitan.

Kata kunci: pemberdayaan perempuan, keterampilan menjahit, ekonomi


Full Text: 40-47