Last modified: 2017-04-10
Abstract
Kemampuan komunikasi merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh setiap orang, tidak terkecuali oleh anak-anak. Keberhasilan hubungan antar personal terletak pada kemampuan seseorang menyampaikan ide atau maksud yang dimilikinya kepada orang lain. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak orang yang tidak mampu menyampaikan ide yang dimilikinya dengan baik. Ketidakmampuan ini akan menimbulkan dampak yang kurang baik dalam kehidupan selanjutnya, seseorang akan cenderung menjadi introvert bahkan untrusted pada lingkungan. Akhir-akhir ini banyak ditemui kasus kekerasan maupun tindak kriminalitas yang dialami oleh anak-anak. Ketidakberanian mereka untuk menyampaikan masalah kekerasan yang mereka terima kepada orang terdekat memperbesar peluang para pelaku kejahatan menjadikan anak-anak sebagai sasaran. Anggapan bahwa anak-anak adalah kaum yang lemah dan tidak memiliki power membuat pelaku kejahatan semakin leluasa melancarkan aksinya. Salah satu karakteristik anak-anak yang senang bermain dan cenderung dekat dengan teman bermainnya menjadi hal positif yang bisa digali untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Penggalian informasi dan pemanfaatan power of peer dapat menjadi dasar untuk pengembangan kemampuan komunikasi anak-anak (dalam hal ini dikhususkan pada siswa Sekolah Dasar). Tulisan ini sebagai sebuah pemikiran untuk memberikan kontribusi pada pemecahan masalah komunikasi anak dengan memananfaatkan teman sebaya. Apabila anak mampu mengemukakan permasalahan yang dihadapinya, maka diharapkan tindakan preventif maupun kuratif dari kasus kekerasan pada anak akan semakin berkurang.
Kata Kunci : Teman Sebaya, Kemampuan Komunikasi