Last modified: 2017-04-10
Abstract
Resiliensi diri adalah suatu kemampuan individu untuk tetap tangguh dalam kondisi yang mengancam dan tidak menyenangkan, berproses secara dinamis untuk beradaptasi secara positif sehingga dapat bersikap tenang dan bangkit dari kesulitan yang tengah dihadapi serta menemukan kembali semangat, kekuatan, dan tujuan hidupnya kembali dengan lebih realistik. Untuk mengetahui keefektifan resiliensi diri siswa kelas XI IIS SMA Negeri 6 Semarang, penulis menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik outbound. Bimbingan kelompok berfungsi meningkatkan pemahaman dan pengembangan, sehingga siswa dapat memahami potensi yang dimiliki dan mengembangkan diri sesuai dengan yang semestinya. Populasi penelitian sebanyak 136 siswa dari kelas XI IIS, sampel penelitian sebanyak 20 siswa yang terpilih secara acak dari seluruh populasi. Metode yang digunakan adalah true experimentall dengan desain Pretest Posttest Ekxperimen Control Group Design. Bersifat kuantitatif dengan instrumen skala psikologis resiliensi diri. Berdasarkan perhitungan dengan uji sign tes wilcoxon tersebut diperoleh hasil thitung sebesar 178 selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 0.05% dengan N 10 = 8 maka thitung > ttabel. Dengan demikian koefisien thitung sebesar 178 adalah signifikan pada taraf 0.05%. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif Ha yang berbunyi “layanan bimbingan kelompok dengan teknik outbound efektif untuk mengembangkan resiliensi diri siswa kelas XI IIS SMA Negeri 6 Semarang” diterima.
Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Outbound, Resiliensi Diri