Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING 2018

Font Size: 
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN MENYONTEK PESERTA DIDIK KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KOTA TEGAL
Mulyani Mulyani, Diyana Mulyani

Last modified: 2018-07-21

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebiasaan menyontek peserta didik sebelum dan setelah diberikan treatment, untuk mengetahui apakah  layanan bimbingan kelompok dapat mengurangi kebiasaan menyontek peserta didik kelas XI SMA Muhammadiyah Kota Tegal. Adapun populasi dari penelitian ini adalah 53 peserta didik, adapun sampel yang dipakai sejumlah 15 peserta didik. Teknik sampling yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan alasan sampel yang dipilih sesuai dengan kategori tujuan pada penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok (variabel bebas) dan kebiasaan menyontek (variabel terikat). Kedua variabel tersebut menggunakan alat pengumpulan data berupa angket, interview, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas item dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan  alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik uji-t. Tingkat kebiasaan menyontek peserta diddik sebelum diberikan treatment termasuk dalam kategori “tinggi” dengan persentase 33,3%. Dan setelah diberikan treatment, kebiasaan menyontek peserta didik menurun pada kategori “rendah” dengan persentase 3,3%. Efektivitas layanan bimbingan kelompok untuk mengurangi kebiasaan menyontek peserta didik dalam kategori sangat tinggi, berdasarkan hasil perhitungan t-test diperoleh nilai sebesar 3,695. Nilai thitung kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan 5% dengan dk = 2,145 ini terlihat bahwa thitung > rtabel yaitu 3,695 > 2,145. Maka dalam penelitian ini menerima hipotesis kerja (Ha) yang mengemukakan “Layanan Bimbingan Kelompok dapat mengurangi Kebiasaan menyontek Peserta Didik Kelas XI SMA Muhammadiyah Kota Tegal dapat diterima .Saran yang dapat penulis sampaikan diharapkan guru pembimbing melanjutkan layanan bimbingan kelompok guna pengembangan dan pemeliharaan agar peserta didik tidak kembali lagi dalam melakukan kebiasaan menyontek.

Full Text: PDF