Font Size: 

Permasalahan mitra IbM adalah kurang dikuasainya teknologi pengembangan multimedia pembelajaran oleh para guru, sehingga pengembangan multimedia pembelajaran di kelas rendah dan kelastinggi kurang optimal. Tujuan kegiatan IbM ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan multimedia pembelajaran kelas rendah dan kelas tinggi bagi guru-guru SD di desa Krajankulon Kecamatan KaliwunguKendal dengan pemanfaatan program camtasia. Ada tiga metode yang diterapkan dalam pelatihan ini, yaitumetode presentasi, metode demonstrasi, dan metode praktik. Metode presentasi diterapkan dalampengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam pembuatan mulimedia pembelajaran.Metode Demonstrasi mengenai pengoperasionalisasian program. Metode Praktik dimana guru-gurumempraktikkan secara langsung   pembuatan media pembelajaran sesuai kelas  masing-masing denganpemanfaatan program Power Point dan Camtasia.  Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan iniantara lain: (1) Meningkatnya pengetahuan para guru-guru SD di desa Krajankulon Kecamatan Kaliwungu,Kabupaten Kendal tentang media konsep pembelajaran, macam-macam media pembelajaran dan lebihkusus pengetahuan tentang media pembelajaran video berbasis Camtasia .(2)Meningkatnya keterampilanpara guru-guru SD di desa Krajankulon Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal dalam membuat mediapembelajaran kususnya media pembelajaran yang dibuat dengan software Camatasia Studio.  (3) Denganadanya pelatihan ini mampu menigkatkan referensi para guru-guru SD di desa Krajankulon KecamatanKaliwungu, Kabupaten Kendal mengenai media pembelajaran yang bisa diguanakan dan bisa mereka buatuntuk digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar kelas rendah maupun kelas tinggi.Kata Kunci: Kelompok Kerja Guru, Camtasia, Media pembelajaran