Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN 2017

Font Size: 
PENANATAAN KAMPUNG TEMATIK MELALUI MURAL DI KAMPUNG TAS LEDUWI SARIREJO, KAMPUNG EDUWISATA LUNPIA KEBONAGUNG DAN KAMPUNG BATIK REJOMULYO
Kurnia Widiastuti, Velma Nindita, Ndaru Hario Sutaji, M Agung Wahyudi, Putri Anggi Permata S

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Kampung Tematik merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal,prasarana dasar permukiman dan mengangkat potensi sosial - ekonomi masyarakat setempat (pemberdayaan).Pelibatan partisipasi masyarakat beserta lembaga–lembaga yang ada bertujuan untuk membangun trademark /karakteristik lingkungan melalui peningkatan / pengembangan potensi–potensi lokal yang dimiliki di wilayahtersebut. Di tahun 2017 ini, di Kecamatan Semarang Timur terdapat 3 kawasan kampung tematik, meliputiKampung Batik (Kelurahan Rejomulyo), Kampung Lumpia (Kelurahan Kebon Agung), dan Kampung Tas Leduwi( Kelurahan Sarirejo). Untuk mendukung keterlibatan berbagai pihak sekitar, maka dosen-dosen di Fakultas Teknikdan Informatika UPGRIS berupaya untuk dapat berpartisipasi melalui kegiatan pengabdian melalui pelaksanaanlomba “mural” untuk medukung kegiatan di kampung tematik tersebut. Lomba ini dipersiapkan dan dilakukan secara bersama antara Tim Pengabdian UPGRIS, Tim Kecamatanserta para Arsitek Masuk Kampung (AMK) yang dikoordinasikan oleh IAI Daerah Jawa Tengah. Dengan adanyakegiatan pada ketiga kampung tematik tersebut, maka masyarakat setempat akan dapat lebih menghargai keindahandan penataan lingkungan, sehingga dari aspek keberlanjutan dan pemeliharaan lingkungan permukiman dapat lebihterjamin. Masyarakat setempat mengikuti dan memahami proses pembuatan “gambar dinding” yang rumit danlama, serta dapat menikmati hasilnya dengan baik.  Hasil-hasil mural yang masih terpampang di dinding lingkungan telah dapat menggambarkan potensi padamasing-masing kampung tematik, sehingga secara sekilas dapat menampilkan dan menggambarkan potensi yangada di kampung tersebut. Hasil ini telah menjadi media komunikasi dan promosi yang indah dan menarik bagi padawarga dan wisatawan yang datang di masing-masing kampung.

Kata Kunci : kampung tematik, mural, kompetisi


Full Text: PDF 508-515