Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN 2017

Font Size: 
PENGEMBANGAN USAHA KEDAI KOPI ARABIKA KELOMPOK TANI YANG DITUNJANG PERBAIKAN KULTUR TEKNIK PEMELIHARAAN DAN PENGOLAHAN HASILNYA
Herry Wirianata, Elizabeth Nanik K K

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Pengembangan agrowisata di Kecamatan Selo yang didukung oleh kondisi agroklimat menjadi andalan utamapemerintah daerah setempat. Potensi agroklimat tersebut dikembangkan melalui komoditi spesifik yang bisa menjadi ikonwisata unggulan. Kopi arabika mulai diusahakan petani (kelompok tani)  tahun 2014, ditanam di pekarangan dan tegalan.Namun hasilnya masih rendah dan dijual dalam bentuk kopi beras (produk primer) melalui pedagang pengumpul. Petanibelum menguasai kultur teknis pemeliharaan dan pengolahan hasil serta pengembangan produk olahan kopi arabika. Transferteknologi pemeliharaan tanaman kopi arabika (pemangkasan dan pemupukan) dan teknologi panen yang ditunjang teknologipengolahan kopi secara basah telah berhasil meningkatkan produksi dan kualitas biji kopi beras. Di samping itu, kapasitasusaha kelompok tani ditingkatkan dengan dibukanya kedai kopi yang bahan bakunya berasal dari anggotanya. Integrasitersebut berhasil meningkatkan pendapatan dan petani terhindar dari fluktuasi harga biji kopi yang sering kali terjadi.Pengembangan produk spesifik diinisiasi dengan pengembangan produk organik yang memanfaatkan masukan lokal yangditunjang dengan standarisasinya.
Kata kunci : kopi arabika, kultur teknis, kualitas biji, agrowisata

Full Text: PDF 467-470