Font Size: 

Kelompok UKM  Peternak  Lele  ‘ANEKA’ dengan jumlah anggota 7 orang menempati lahan budidaya seluas 1,1 Ha sedangkan untuk Kelompok UKM Peternak Lele ‘BERDIKARI’ dengan jumlah anggota 4 orangmenempati luas lahan budidaya seluas 0,6 Ha. Dua Mitra usaha menghadapi permasalahan yaitu harga jual lelesegar/basah relatif rendah dan kurang sebanding dengan biaya yang dikeluarkan mulai dari pembelian bibit,pembelian pakan, pemeliharaa dan tenaga kerja. Permasalahan mereka semakin sulit disaat panen raya harga leleper/kg mempunyai kecenderungan dibawah harga standar (dibawah harga pasar) sehingga keuntungan yangdidapat kecil. Kerugian akan tambah lebih besar apabila peningkatan produksi lele tidak disertai dengan inovasibentuk olahan sehingga mampu bertahan beberapa minggu/bulan.  Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mengatasi permasalahan mitra (1) dan mitra (2) yaitu belum adanyamotivasi dan semangat kelompok peternak lele untuk berwirausaha memproduksi berbagai olahan lele dankurangnya kreativitas dan inovasi kelompok peternak lele untuk mengolah pasca panen dan memproduksi olahanyang memiliki daya tarik tinggi pada konsumen.  Metode kegiatan yang digunakan adalah memberi bimbingan dan praktek langsung tentang berwirausaha(manajemen) yang sehat, pelatihan kreativitas dan inovasi cara mengolah pasca panen dan pelatihan manajemenpemasaran produk. Target luaran yang dihasilkan diproduksinya 3 jenis olahan lele (krupuk lele, nugget lele danabon lele. Hasil pengabdian masyarakat mitra  mampu memproduksi 3 jenis olahan lele (abon lele, krupuk lele, nuggetlele), sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Selain itu mitra memiliki keahlian manajemen, promosipemasaran dan mendapatkan stimulan berupa mesin dan peralatan yang bisa digunakan untuk meningkatkanefektifitas dan efisiensi usaha. Kata kunci : wirausaha, lele olahan, pemasaran