Font Size: 

Usaha pembuatan ceriping talas ini mudah ditemui di Desa Kemuning  Kec. Ngargoyoso, Kab.Karanganyar. Kelompok UMKM usaha cerping talas ini mampu memperkerjakan anggota masyarakat terutamagenerasi muda sampai puluhan orang, usaha ceriping talas dan ketela ini sering menolak pemesanan karena tidakmampu memenuhi pemesanan, dapat dikatakan produksi tidak seimbang antara pembeli dan pemesan denganproduk yang dihasilkan hal ini merupakan kerugian dalam bisnis. Masalah utama yang dihadapi UMKM inidiantaranya tidak adanya mesin perajang talas secara elektris, pengemasan produk masih sederhana dandilakukan secara manual, manajemen pemasaran produk masih sangat terbatas, serta manajemen administrasidan keuangan belum tertata rapi. Program Iptek bagi Masyarakat dari Direktorat Jenderal PendidikanTinggiKementrian Ristek dan Pendidikan Tinggiini sangatmembantu guna mengatasi permasalahan yang ada padaUMKM dalam hal pendanaan. Program ini bekerja sama dengan perguruan tinggi. Kegiatan program IbM inidiawali dengan survey dilokasi bertemu dengan kedua ketua UMKM dan berdiskusi tentang program yang akandilaksanakan guna menyelesaikan  permasalahan yang ada, sehingga dapat meningkatkan pendapatan melaluialih teknologi serta metode meningkatkan produktivitasnya Diharapkan UMKM usaha ceriping talas ini nantinyadapat membina masyarakat sekitarnya, sehingga masyarakat disekitarnya mempunyai motivasi untukberwirausaha baru dan dapat menambah wawasan serta pendapatan bagi masyarakat disekitarnya serta dapatmengurangi urbanisasi. 
Kata kunci : talas, ceriping, teknologi tepat guna, produktivitas, pendapatan