Font Size: 

Beranjak dari banyaknya pertanyaan mengenai kompetensi guru dalam menjalankan tugas mengajar sekaligus bersosial di lingkup pendidikan. Dalam ranah kesastraan hal tersebut tampak sebagai gejalakekhawatiran ketika masih sedikit ditemukan karya cipta yang dituliskan oleh para pengajar bahasa dan sastraIndonesia. Sesuai hasil pengamatan, hadirnya salah satu bentuk organisasi Asosiasi Guru Penulis Indonesia(AGUPENA) yang beranggotakan tenaga kependidikan serta memiliki minat dalam kepenulisan yang terbentukdi tahun 2006 merupakan bukti bahwa tumbuh suburnya budaya kreativitas adalah penting, disamping tuntutankompetensi yang harus dimiliki guru. Artikel ini membahas sebuah proses, upaya, dan hasil pembudayaankreativitas pada pendidik yang menjelaskan adanya peluang meningkatkan kompetensi professional socialmelalui sebuah pelatihan. Metode pelaksanaan yang diterapkan adalah berupa komunikasi pengetahuan,pelatihan dan workshop, praktik kerja, serta presentasi. Dilaksanakan di Kendal dalam lingkup wilayahKabupaten. Hal tersebut bertujuan menjelaskan bentuk peluang melalui capaian hasil mengenai upayapeningkatan kompetensi professional social guru melalui aktivitas budaya kreativitas. Hasil yang dicapai adalahpersentase besar pada peluang adanya peningkatan kompetensi prosesional social pendidik melalui pelatihanpenulisan cerita pendek dan puisi sebagai akar kelanjutan tumbuhnya budaya kreativitas.
Kata Kunci: Budaya, Kreativitas, Sastra, Kompetensi, Profesional, Sosial, Pendidik