Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN 2017

Font Size: 
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KEAMANAN PRODUKSI PANGAN UNTUK SERTIFIKASI PIRT
Luciana Triani Dewi, Deny Ratna Yuniartha, Ign. Luddy Indra Purnama

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Kelompok Wanita Tani (KWT) di suatu daerah mampu menjadi unsur penting sebagai penggerak perekonomianmasyarakat. Makalah ini memaparkan tentang pendampingan pada usaha pengolahan pangan yang dilakukan oleh anggotaanggota
sebuah KWT di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara khusus terkait implementasi keamananproduksi pangan dalam rangka memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Pendampingandijalankan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan anggota KWT secara aktif. Pendampingan yang diberikan meliputi 5aspek yang dikembangkan dari manual keamanan pangan dari World Health Organization (WHO) yaitu: (1) kebersihan, (2)pemisahan bahan dan produk, (3) proses pemasakan, (4) penyimpanan bahan dan produk, (5) penggunaan air dan bahanmentah. Hasil pendampingan berupa pengadaan sarana pendukung untuk keamanan produksi pangan serta pelatihan danpraktek dokumen produksi. Pendampingan dilakukan sampai diperoleh hasil penilaian layak memenuhi untuk pengajuansertifikat PIRT. Hasil evaluasi menunjukkan perlunya pemantauan dan pembiasaan untuk menjamin keberlanjutan praktekkeamanan produksi pangan yang dijalankan. 
Kata Kunci: keamanan produksi pangan, kelompok wanita tani, sertifikat PIRT

Full Text: PDF 166-171