Font Size: 

Kelompok Wanita Tani (KWT) perlu diupayakan potensinya untuk dapat menunjang perekonomiankeluarga. Studi dilakukan di sebuah KWT yang memproduksi aneka makanan ringan gorengan dari berbagaibahan local padukuhan setempat. Permasalahan yang dihadapi dalam produksi makanan ringan gorengan adalah masak ada luar produk yang singkat karena kadar minyak hasil gorengan yang masih cukup tinggi.  Makalah inimenjelaskan tentang implementasi teknologi tepat guna untuk mengatasi permasalahan tersebut. Teknologi yangdiimplementasikan berupa mesin peniris minyak sederhana dengan konsep biaya murah dan operasional mudah.Mesin dirancang dengan material yang murah dan mudah didapat namun tetap aman untuk memproses bahanpangan. Mesin mampu meniriskan bahan sampai dengan 3 kilogram dan dapat dioperasikan dengan konsumsilistrik relatif rendah sesuai dengan kemampuan KWT. Dalam implementasinya, KWT diberikan pendampinganmengenai penggunaan dan perawatan mesin yang benar agar mesin dapat digunakan optimal. Uji coba danpemantauan penggunaan mesin dilakukan tim pengabdian untuk menjamin keberlanjutan penggunaan teknologitepat guna ini bagi KWT.
Kata Kunci: kelompok wanita tani, makanan gorengan, mesin peniris minyak, teknologi tepat guna