Kelurahan Siwalan secara umum memiliki beberapa permasalahan lingkungan. Permasalahan lingkungan tersebut,khususnya di wilayah RW III Kampung Plewan antara lain adalah (i) belum adanya sarana bermain di ruang terbuka, (ii)kurangnya penghijauan dan tempat pilah sampah, (iii) belum adanya tempat untuk kegiatan/aktivitas anak-anak seperti balaiposyandu dan tempat baca. Dari analisis situasi, Tim IbM menangkap adanya beberapa kebutuhan masyarakat RW IIIKampung Plewan untuk mewujudkan wilayahnya agar menjadi lebih baik, indah, asri, hijau, dan ramah anak. Kebutuhantersebut antara lain adalah (i) kebutuhan tentang pengetahuan dan keterampilan dalam hal budidaya sayuran dengan sistemhidroponik, (ii) kebutuhan tentang pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengelolaan kampung ramah anak. KegiatanIbM dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan IbM ini secara umum berjalan lancar dan sesuaidengan agenda yang telah direncanakan bersama. Tahap-tahap kegiatan mulai dari survei awal hingga penyuluhan danpelatihan dapat dilakukan dan berjalan dengan baik. Kegiatan IbM ini secara umum dapat meningkatkan pemahaman dankesadaran masyarakat Kelurahan Siwalan terhadap manfaat kampung tematik go green ramah anak, sehingga pada akhirkegiatan motivasi masyarakat untuk merintis kampung tematik semakin meningkat. Hal ini terlihat pada tingginya tingkatpartisipasi masyarakat pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berkaitan denganperintisan kampung tematik go green ramah anak ini masih sangat diperlukan oleh sebagian besar masyarakat khususnyamasyarakat perkotaan yang wilayahnya memiliki potensi sebagai kampung tematik, sehingga disarankan kegiatan serupauntuk dilaksanakan kembali pada waktu-waktu mendatang, atau dilakukan pada daerah lainnya dengan sasaran yangberbeda.

Kata kunci: kampung tematik, go green, ramah anak, Kampung Plewan