Font Size: 

Desa Dimembe terletak di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Propinsi Sulawesi Utara.  Di desa ini terdapatkelompok ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang namun kurang maksimal memanfaatkannya untuk kegiatanproduktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga.  Tim Ipteks bagi Masyarakat (IbM) Universitas Sam Ratulangi(Unsrat), telah melaksanakan rangkaian survey dan diskusi dengan dua kelompok ibu rumah tangga mitra yakni kelompok“Koi” dan “Capung” dan menyimpulkan bahwa permasalahan prioritas yang dihadapi kelompok tersebut adalah minimnyapemahaman dan ketrampilan usaha sehingga tidak percaya diri untuk melakukan kegiatan usaha produktif-ekonomis. Sesuai hasil rembukan kelompok mitra IbM dan kompetensi tim IbM Unsrat, maka pengembangan usaha ikan hias jenis Koidan Capung, menjadi solusi atas permasalahan yang dialami kelompok mitra, sehubungan dengan teknis pelaksanaan usahayang relatif mudah, biaya usaha terjangkau dan dapat dilakukan di dalam rumah.   Metode yang digunakan dalam penerapan IbM menggunakan prinsip pendekatan orang dewasa melaluipembekalan materi, tanya-jawab, pelatihan dan praktek serta pendampingan. Fokus pemaparan berupa; 1) pengenalanjenis-jenis ikan dan nilai ekonomis ikan akuarium, 2), teknik pemeliharan ikan hias di akuarium.  Hasil pelaksanaan kegiatan IbM menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan pembekalan materi telah membuka cakrawalaberpikir kelompok mayarakat mitra akan jenis-jenis ikan akuarium serta nilai ekonomisnya sehingga dapat menjadi acuanpengembangan usaha kedepan.  Pelatihan dan praktek pemeliharan ikan hias telah menjadi sarana penyerapan teknologiterapan sederhana yang dapat dimanfaatkan kelompok mitra dalam pemeliharaan ikan akuarium.  Bentuk penerapan ipteksini ditindak lanjuti dengan pendampingan sehingga kelompok masyarakat selalu mendapatkan solusi dari tim IbM atassetiap masalah / hambatan yang mereka jumpai pada saat pelaksanaan kegiatan.  
Kata Kunci:pemeliharaan, ikan hias, ibu rumah-tangga, Dimembe, Minahasa Utara