Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN 2017

Font Size: 
IbM PENGUSAHA KERIPIK PISANG DI DESA BATEALIT KABUPATEN JEPARA
Mochammad Qomaruddin, Yayan Adi Saputro, Purwo Adi Wibowo, Ichwan Marisan

Last modified: 2017-11-02

Abstract



Pisang memiliki potensi besar sebagai produk andalan Jepara, yang ditunjukkan dari produksiĀ pisang merupakan produk kedua yang paling banyak diproduksi di Jepara dalam hal kuantitas. Potensi Jeparasebagai salah satu tempat wisata yang diminati maka program pengembangan wirausaha pisang akanmemperbaiki perekonomian dan masyarakat Jepara secara luas. Keripik pisang juga merupakan salah satuproduk makanan khas Jepara. Makanan khas Jepara antara lain: Carang Madu, Dodo Balong, Emping Ketan,Kacang Mete, Kacang Kacang Buka Telur dan Jual Kartini. Mitra pengusaha pengabdian keripik pisang,yang merupakan anggota HIPODA. Lokasinya di Desa Batealit Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.Permasalahan yang dihadapi dalam bentuk: 1) masalah manajemen produksi, 2) pembukuan administrasi, 3)masalah pemasaran. Solusi yang ditawarkan adalah 1) modernisasi proses produksi dan peningkatankapasitas produksi dengan menggunakan TTG. 2) administrasi pembukuan manual sederhana sesuai standarakuntansi, yaitu SAK ETAP. 3) desain kemasan, pelabelan dan promosi online dengan website statis.Keluaran pengabdian berupa: 1) Proses produksi teknologi tepat guna seperti: slicer, alat penggoreng vakum,pemintal dan sealer tangan. 2) Model pembukuan manual sederhana sesuai dengan standar akuntansi. 3)Merancang kemasan, pelabelan, perizinan dan keripik pisang Website statis. Metode pelaksanaannyadilakukan dengan sosialisasi, pelatihan, implementasi dan pendampingan.
Kata Kunci: Keripik Pisang, Peningkatan Pendapatan, Pembukuan Sederhana, Kualitas Produk, KapasitasProduksi, Toko Website

Full Text: PDF 48-55