Font Size: 

Kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Di MAN 1 Kendal berjalan secara optimal, karena ekstrakulikuler
pencak silat dilaksanakan dalam 4x dalam seminggu. Tetapi dilihat dari kondisi fisik masih sangat kurang
sekali, oleh sebab itu peneliti bermaksud untuk memberikan latihan circuit training pada peserta
ekstrakulikuler pencak silat dapat membantu untuk meningkatkan kondisi fisik siswa. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh latihan circuit training untuk meningkatkan kondisi fisik peserta ekstra kurikuler
pencak silat di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendal. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain
“Pretest-posttest Group ”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler pencak silat di
madrasah aliyah negeri 1 kendal yang berjumlah 20 peserta, 10 laki-laki dan 10 perempuan. Teknik sampling
menggunakan total sampling atau sampel jenuh. Instrument yang digunakan untuk mengukur kondisi fisik
adalah pretest dan posttest dengan tes circuit training. Latihan circuit training dilakukan selama 16 kali
pertemuan (4x dalam 1 minggu). Analisis data menggunakan uji prasyarat signifikansi 0,05. Hasil penelitian
tes kondisi fisik 1) daya tahan sebesar 97,5 %. 2) kekuatan ( push up ) sebesar 20%. Kekuatan ( sit up )
sebesar 50%. 3) kelincahan ( hexsagon ) sebesar 55%. Kelincahan ( lari zig- zag ) sebesar 15%. 4)
keseimbangan sebesar 30%. 5) kelenturan sebesar 30%. 6) power sebesar 65%. Berdasarkan analisis hasil
penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan circuit training untuk meningkatkan kondisi
fisik peserta ekstra kurikuler pencak silat di madrasah aliyah negeri 1 kendal.
Kata kunci : Circuit training, kondisi fisik, ekstrakurikuler pencak silat.