Font Size: 

Rendahnya tingkat kondisi fisik pemain klub sepak bola PERSEPU UPGRIS, hal ini terlihat saat
mengikuti pertandingan. Klub juga harus mempunyai suatu alat ukur yang baku untuk mengetahui sepuluh
komponen kondisi fisik pemain PERSEPU UPGRIS. Sehingga tujuan akhir setiap program latihan adalah
pemain yang memiliki sepuluh komponen fisik yang baik dan keterampilan yang memadai. Tujuannya adalah
untuk mengetahui bagaimanakah profil sepuluh komponen kondisi fisik pemain sepak bola PERSEPU
UPGRIS tahun 2018.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripstif kuantitatif. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik statistik deskriptif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
pengukuran. Subjek penelitian ini yaitu pemain klub sepak bola PERSEPU UPGRIS yang berjumlah 21
pemain. Instrument yang digunakan adalah back and leg dynamometer, Standing broad jump, lari sprint 50
Meter, T-Test Of Agility, Test Sit and Reach, Test multistage Fitness, Test stork stand, Tes dengan menendang
bola kedalam sasaran, (Test Squat thrust, Tes tangkap penggaris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kekuatan pemain 75,57 kg dengan kategori
cukup. Rata-rata tingkat daya ekplosif pemain 234,48 cm dengan kategori cukup. Rata-rata tingkat kecepatan
pemain 7,04 detik dengan kategori baik. Rata-rata tingkat kelincahan pemain 10,78 detik dengan kategori
sedang. Rata-rata tingkat kelentukan pemain 14,86 cm dengan kategori cukup. Rata-rata tingkat daya tahan
pemain 43.1 dengan kategori baik. Rata-rata tingkat keseimbangan pemain 30,7 detik dengan kategori
sedang. Rata-rata tingkat ketepatan pemain 2,48 dengan kategori sedang. Rata-rata tingkat koordinasi pemain
32,8 dengan kategori sedang. Rata-rata tingkat reaksi pemain 15,62 cm dengan kategori sedang. Hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar tingkat kondisi fisik pemain sepak bola PERSEPU UPGRIS
tahun 2018 yang dominan masuk dalam kategori cukup sampai dengan baik.
Kata kunci: Profil, Komponen Kondisi Fisik, Pemain Persepu Upgris