Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum sesuainya upah yang diterima oleh karyawan dengan Upah Minimum Kabupaten. Meskipun terdapat upah dibawah Upah Minimum Kabupaten, banyak karyawan yang masih bertahan dikarenakan pendidikan yang rendah dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan data yang kemudian dianalisis secara deskriptif dengan model analisis interaktif. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas karyawan PT. Garam Mas Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dikategorikan baik, meskipun perusahaan tidak menerapkan kebijakan sistem pengupahan secara tertulis. Sistem pengupahan PT. Garam Mas menggunakan sistem waktu pekerjaan borongan gajian mingguan. Tetapi, dalam implementasi sistem pengupahan ada ketidaksesuaian dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah, karena terdapat bagian pekerjaan yang masih mendapatkan upah dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Sekalipun, karyawan memperoleh upah dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK), karyawan tetap merasa puas dengan tingkat upah yang mereka peroleh

Kata Kunci: Produktivitas Karyawan, Sistem Pengupahan, Tingkat Upah