Skripsi yang berjudul : “Peran Sekolah Melaksanakan Pendidikan Karakter dalam Membina Peserta Didik Jujur
dan Bertanggung Jawab di SMK Pelita Nusantara 2 Semarang“. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Rendahnya
sikap jujur dan tanggung jawab peserta didik. SMK Pelita Nusantara 2 Semarang merupakan SMK yang 80%
peserta didiknya berjenis kelamin laki-laki sehingga mereka cenderung memiliki sikap tanggung jawab yang
kurang, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta didik yang terlambat masuk sekolah ataupun terlambat
pada saat jam pelajaran. Sementara dalam sikap jujur ada beberapa peserta didik yang berbohong ketika ditanya
alasan mengapa terlambat ataupun tidak mengerjakan PR. Pendidikan karakter sangat diperlukan untuk
menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab kepada peserta didik, karena jujur dan tanggung jawab merupakan
modal menjadi manusia yang baik. Pada era globalisasi seperti saat ini, rata-rata peserta didik hanya mencari
nilai, sehingga peserta didik cenderung melakukan apa saja yang dapat membantu mereka untuk bisa
mendapatkan nilai yang baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di SMK Pelita
Nusantara 2 Semarang. Fokus penelitian ini adalah Peran Sekolah Melaksanakan Pendidikan Karakter Dalam
Membina Peserta Didik Jujur dan Bertanggung Jawab. Dengan indikator (1) Sekolah sebagai lembaga yang
berfungsi dibidang pengajaran pendidikan karakter, (2) Membina kepribadian dan tingkah laku, (3)
Memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai jujur dan tanggung jawab, (4) Memonitoring perilaku
peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode
kebasahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan
Hubberman.
Hasil penelitian yaitu (1) Sekolah sebagai lembaga yang berfungsi dibidang pengajaran pendidikan karakter
harus melibatkan seluruh warga sekolah secara bersama-sama dan berkesinambungan, untuk dapat memberikan
pendidikan karakter kepada siswa, (2) Membina kepribadian dan tingkah laku peserta didik di sekolah melalui
pembiasaan sikap jujur pada diri siswa, menekankan pentingnya sikap jujur dan bertanggung jawab dalam dunia
kerja, (3) Memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai jujur dan tanggung jawab dapat dilakukan
dengan memanfaatkan semua sarana yang ada di sekolah untuk membina karakter jujur dan bertanggung jawab
karena setiap siswa harus menerapkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam kegiatan apapun dan kapanpun,
(4) Monitoring perilaku peserta didik dapat dilakukan secara bertahap, (5) Hambatan sekolah dalam
melaksanakan pendidikan karakter diantaranya: komunikasi yang kurang baik, latar belakang siswa yang
berbeda, kesadaran karkater warga sekolah yang rendah, perbedaan persepsi antar warga sekolah, jumlah murid
yang besar dan monitoring belum ideal.

Kata Kunci : Peran, Sekolah, Pendidikan Karkter, Jujur, Bertanggungjawab.