Seminar Universitas PGRI Semarang, SENATIK 2016

Font Size: 
PROFIL KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI TIDAK RUTIN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL POLYA
Rudi Santoso Yohanes

Last modified: 2016-10-06

Abstract


Abstrak

Soal tidak rutin sangat penting untuk dipelajari. Selain untuk meningkatkan prestasi matematika, soal tidak rutin juga merupakan sarana untuk melatih siswa menggunakan nalarnya, berpikir kritis, kreatif dan mengembangkan intuisi. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh NCTM (2000), bahwa dalam pembelajaran matematika, siswa dituntut memiliki kemampuan memecahkan masalah (problem solving), kemampuan berkomunikasi (communication), kemampuan koneksi (connection), kemampuan bernalar (reasoning) dan kemampuan representasi (representation). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan siswa SMP dalam menyelesaikan soal geometri tidak rutin dengan menggunakan model Polya. Subjek penelitian adalah 10 siswa SMP yang mengikuti pembinaan olimpiade yang dibina oleh peneliti. Model pembinaan olimpiade yang digunakan adalah siswa diminta untuk menyelesaikan masalah yang diberikan dengan menggunakan 4 langkah penyelesaian masalah model Polya, yaitu memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, mengeksekusi rencana, dan memeriksa kembali. Siswa juga diberi kesempatan untuk mencoba menyelesaikan masalah dengan menggunakan caranya sendiri. Setelah itu dilanjutkan diskusi. Guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan konsultan, yang memonitor apakah cara siswa jalan atau tidak. Data berupa hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal geometri tidak rutin, dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui apakah siswa sudah menggunakan langkah-langkah penyelesaian model Polya dengan baik, dan juga untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ada untuk dilakukan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah ke-2 dari model Polya, yaitu membuat rencana pemecahan masalah merupakan langkah yang dirasakan paling sulit oleh sebagian besar siswa. Siswa masih kesulitan dalam menemukan ide awal untuk mengawali penyelesaian soal tidak rutin.

Kata Kunci: Profil Kemampuan, Soal Geometri, Tidak Rutin, Model Polya

 

 

Abstract

Non-routine problem solving is very important to learned. Besides to improve mathematics achievement,  non-routine problem solving  is also a means to train students using his logic, critical thinking, creative and develop the intuition.  This goes along with that proposed by the NCTM (2000), in mathematics learning, students are required to have the ability to solve problems (pemecahan masalah), communication skills (komunikasi), the ability of connection (koneksi), reasoning ability (penalaran) and the ability of representation (representasi). This research is a qualitative descriptive-exploratory aimed to determine the profile of abilities junior high school students in solving non routine geometry problem using Polya model. The subjects were 10 junior high school students who follow Olympics guidance by researcher. Coaching of olympics model used is the students are asked to solve the given problem using 4 step problem solving by Polya model, namely understand the problem, devise a plan, carry out the plan, and look back. Students are also given the opportunity to try to resolve the issue by using its own way. After that followed the discussion. The teacher acts as a facilitator, motivator and consultant, who monitors whether the student's way is true or not. The data consist of a result of students work in solving non routine geometry problem, analyzed qualitatively to determine whether students are already using steps Polya model well, and also to know the weaknesses that still exist to do repairs. The results showed that the second step of the model Polya, which devise a plan is a step that is felt the most difficult  by most students. The students still have difficulty in finding the initial idea to solve non-routine problem.

Keywords : Profile of Ability, Geometry Problem, Non Routine , Polya Model


Full Text: PDF