Last modified: 2016-10-06
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan video pembelajaran matematika berbantuan cabri 3D dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun ruang kelas VIII, sehingga menghasilkan media pembelajaran yang valid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dimana dalam tahapannya terdiri dari lima tahapan yaitu analisys, design, development, implementation, evaluation. Sebelum diujicobakan video pembelajaran terlebih dahulu dilakukan uji validasi oleh ahli media dan ahli materi. Selain itu diperlukan juga angket tanggapan siswa mengenai media tersebut. Hasil dari validasi ahli medi, materi dan angket tanggapan siswa berkriteria sangat baik, yaitu untuk ahli media 91,19%, untuk ahli materi 90,89% dan angket siswa 94,37%. Jadi dengan media tersebut layak untuk digunakan. Perhitungan analisis akhir dengan menggunakan uji t pihak kanan, diperoleh rata-rata kelas eksperimen dan rata-rata kelas kontrol. Berdasarkan analisis akhir dengan menggunakan uji t pihak kanan, diperoleh nilai yaitu 3,634 > 1,670, maka Ho ditolak, artinya rata-rata nilai dari kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata nilai kelas kontrol. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan video pembelajaran matematika berbantuan cabri 3D dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun ruang kelas VIII valid (layak) dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: video pembelajaran, cabri 3D, kontekstual.
Abstract
This research aimed to develop video learning of mathematics with Cabri 3D assistance through contextual approach in geometry material in the class VIII, in order to producing valid instructional media. This type of research used Research and Development research. This research used ADDIE development model where the stages consisted of five stages, namely analysis, design, development, implementation, evaluation. Before was tested video learning, the first was tested the validation by media experts and subject matter experts. In the other hand, it also was needed student feedback questionnaire about the media. The results of media expert validation, materials and student questionnaire feedback was well, such as for media experts 91.19%, for subject matter experts was 90.89% and student questionnaire was 94.37%. So the media was feasible to be used. Calculation of the final analysis using t test right side, gained an average of experimental class and the average of control class. Based on the final analysis used the t test right, the value of in which 3,634 > 1,670,, then Ho was rejected, it mean that the average score of the experimental class was better than the average was of the control class. Based on these data we could conclude that learning using video learning of mathematics with Cabri 3D assistance through contextual approach in building material in the class VIII was valid (decent) and effective was used as a learning media.
Keywords: video learning , Cabri 3D, contextual.