Abstrak

Dalam asuransi kesehatan mengetahui lamanya pasien terjangkit suatu penyakit adalah penting, karena untuk penangan dan biaya perawatan. Paper ini dianalisis estimator rataan dan variansi lamanya terjangkit demam berdarah dengue (DBD) berdasarkan data jumlah kasus DBD di kota Bandung pada Januari-April 2016.  Seseorang yang menderita gejala DBD disebut dengan Suspect DBD. Suspect ini memiliki 2 peluang, yaitu peluang sembuh atau peluang positif terjangkit DBD. Peluang suspect DBD untuk sembuh dianalisis dengan menggunakan fmodel Survival. Estimator standar dalam fungsi survival dikemukakan oleh Kaplan dan Meier pada tahun 1958, yang dinamakan Estimator Product-Limit. Sedangkan peluang suspect DBD untuk menjadi positif terjangkit DBD dianalisis dengan menggunakan fungsi hazard kumulatif berdasarkan estimator Nelson-Aalen. Berdasarkan fungsi survival diperoleh bahwa waktu suspect DBD untuk sembuh terus menurun, sedangkan suspect DBD untuk menjadi positif terjangkit DBD terus meningkat berdasarkan fungsi hazard kumulatif. Dari hasil perhitungan diperoleh rataan lamanya terjangkit DBD adalah selama 8 hari setelah suspect DBD, dengan variansi 0,0758. Berdasarkan estimator rataan dan variansi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencaan penanganan dan biaya perawatan.

Keywords: Model survival, Kaplan-Meier, Product-Limit, Nelsen-Alen,DBD.