Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2012

Font Size: 
MODEL KOLABORASI DAN SCAFFOLDING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PUISI JAWA (GEGURITAN) SEBUAH ALTERNATIF PENGEMBANGAN LIFE SKILL
H.R. Utami, Nuning Zaidah, Bambang Sulanjari

Last modified: 2013-12-10

Abstract


Pembelajaran puisi Jawa (geguritan) masih tergolong statis, tradisional, sehingga perlu dilakukan inovasi untuk menawarkan perubahan pembelajaran yang lebih menarik. Melalui kolaborasi dan scaffolding learning ini, pembelajaran puisi Jawa (geguritan) berupaya memadukan antara puisi dan seni lain secara terpadu. Perpaduan unsur itu bukan tanpa alasan, melainkan untuk menemukan keindahan dan sekaligus kedalaman rasa. Penelitian ini menerapkan desain action research yang memerlukan sejumlah unsur tindakan antara lain perencanaan, pengamatan, tindakan dan refleksi.

Melalui model kolaborasi dan scaffolding learning sastra dan seni dalam mata kuliah geguritan dan karawitan akan membekali kompetensi subjek didik bermain puisi sesuai dengan harapan dan kebutuhan pembelajaran. Dengan model kolaborasi dan scaffolding learning diharapkan subjek didik memiliki kepekaan berpuisi dan seni sehingga mampu memadukan keduanya dalam bentuk performance yang estetis. Kompetensi semacam ini juga merupakan bekal positif agar subjek didik kelak lebih percaya diri ketika life skill mendukung profesi.

 

Kata kunci: geguritan, scaffolding learning, life skill


Full Text: PDF