Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2012

Font Size: 
GRAMMAR COMPETENCE OF THE ENGLISH DEPARTMENT GRADUATES OF IKIP PGRI SEMARANG IN THE ACADEMIC YEAR 2010/2011
Siti Lestari, Entika Fani Prastikawati, Theresia Cicik Sophia

Last modified: 2013-10-04

Abstract


The objectives of this study are: (1) To find out the grammar competence of English department graduates of IKIP PGRI Semarang, (2) To find out parts of grammar components as the dominant error done by the English department graduates of IKIP PGRI Semarang, (3) To find out the sources of Graduates’ failure in mastering grammar.

This study applied descriptive qualitative research design. The subjects of this study were 60 graduates of the English Department in the academic year 2010/2011. Test and questionnaires are used as the instrument of the study.

The result of the study showed that grammar competence of the English department graduates of IKIP PGRI Semarang in the academic year 2010/2011 is still in fair level. It is proved by the mean score of their grammar test which is 6.818. In addition, the data of this study show that noun clause is the most difficult component to learn and to understand. It can be seen that the mean score of graduate in noun clause test is 5.833. It means that the graduates do not master well about noun clause. On the other hand, there are sources of their failure in mastering grammar. The sources are lecturer competence, teaching and learning method used, self motivation, learning sources and the college facilities. Based on the questionnaire which is given, it shows that self motivation is considered as the first source of failure of mastering grammar (26 graduates; 43.33%).  Self-motivation is then followed by methods in teaching and learning process (20 graduates; 33.33 %), lecturer competence (8 graduates; 13.33 %), learning sources (4 graduates; 6.68 %), and college facilities (only 2 graduates; 3.33 %).

The conclusion is that self motivation is really needed for the students in learning grammar. Thus, it is important for the lecturer to give more motivation when teaching grammar in class. It is proposed to improve their grammar competence. The result of this study is also expected to a beneficial input for the lecturers and the English department to improve and give more attention to student’s motivation. Moreover, the lecturer is expected to create a fun and interesting teaching and learning process in grammar class.

 

Key words: Grammar Competence, English grammar components, and source of learning failure.

 

Penelitian ini berusaha mengetahui kemampuan grammar para alumni jurusan bahasa inggris IKIP PGRI Semarang tahun akademik 2010/2011. Tujuanya adalah: (1) menemukan hasil kemampuan grammar para alumni jurusan bahasa inggris IKIP PGRI Semarang tahun akademik 2010/2011, (2) menemukan bagian dari materi grammar yang dianggap paling sulit untuk dipahami, (3) menemukan sumber-sumber kegagalan dari para alumni dalam memahami grammar.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskripsi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 60 alumni jurusan bahasa inggris tahun akademik 2010/2011. Instrument yang digunakan adalah tes dan kuesioner.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi grammar dari alumni IKIP PGRI Semarang tahun akademik 2010/2011 masih dalam level cukup. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata tes grammar yaitu 6.818. Data lain juga menunjukan bahwa “noun clause” merupakan komponen dari materi grammar tersulit dibandingkan komponen materi grammar yang lain. Fakta ini ditunjukan dengan nilai rata-rata tes pada sub-bab “noun clause” yaitu 5.83. Ini menunjukan bahwa mereka belum menguasai materi “noun clause” dengan baik. Dilain sisi, ada juga fakta tentang sumber-sumber kegagalan dalam menguasai grammar yaitu kompetensi pengajar, metode ppengajaran, motivasi diri, sumber belajar, dan fasilitas yang disediakan oleh kampus. Berdasarkan kuesioner, didapakan fakta bahwa motivasi diri menjadi sumber utama kegagalan seseorang dalam menguasai grammar(26 alumni;43.33%). Kemudian diikuti oleh metode yang digunakan(20 alumni; 33.33 %),kompetensi pengajaran(8 alumni; 13.33 %), sumber belajar (4 graduates; 6.68 %), dan fasilitas yang disediakan kampus (hanya 2 alumni; 3.33 %).

Kesimpulany adalah motivasi diri adalah faktor yang sangat dibutuhkan bagi siswa dalam belajar grammar. maka penting bagi para pengajar untuk memberikan motivasi lebih bagi siswa ketika mengajar. Hasil penelitian ini juga diharapkan memberikan masukan yang bermanfaat bagi pengajar dan jurusan bahasa inggris untuk meningkatkan dan memberikan perhatian lebih mengenai motivasi diri para mahasiswa. Terlebih lagi, pengajar diharapkan mempu menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan  dan menarik.

Kata kunci: kompetensi grammar, komponen grammar, dan sumber kegagalan pembelajaran.


Full Text: PDF