Menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah visi yang diusung oleh Joko Widodo (Jokowi) untuk masa jabatan lima tahun ke depan sejak kemenangannya pada pemilu presiden 2014. Cita-cita ini sejalan dengan perjuangan Soekarno yang menginginkan Indonesia menjadi Negara maritim yang kuat dan mandiri pada masanya. Keinginan ini berangkat dari kesadaran akan posisi strategis dan potensi bahari yang dimiliki Indonesia. Tujuan utama dari gagasan Jokowi adalah mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia serta pemerataan pembangunan yang difokuskan pada sektor laut. Bukan hanya pada sektor laut saja, pemerataan pembangunan juga harus fokus pada sektor yang lainnya seperti, sektor pertanian dan perternakan; sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri pengolahan (manufaktur); sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor jasa; sektor listrik, gas dan air bersih; sektor kontruksi; sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan. Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group (AM IMF-WBG) 2018, menunjukkan adanya pengakuan dunia Internasional terhadap keberhasilan Indonesia pada sektor ekonomi. Kehadiran sekitar 15.000 orang di Nusa Dua, Bali, nanti tentunya akan memberikan manfaat baik secara langsung atau tidak kepada Indonesia.

Kata Kunci: Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi, Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group (AM IMF-WBG) 2018

Making Indonesia the world's maritime axis is the vision promoted by Joko Widodo (Jokowi) for a term of five years into the future since his victory in the presidential elections of 2014. This goal is in line with the struggle Soekarno who want Indonesia to become a strong maritime state and independent of his time, This desire departing from strategic positioning and awareness of maritime potential of Indonesia. The main objective of the idea Jokowi is to boost Indonesia's economic growth and equitable development that is focused on the marine sector. Not only the nautical sector, equitable development should also focus on other sectors such as agriculture and animal husbandry; mining and quarrying; manufacturing (manufacturing); trade, hotels and restaurants; transport and communications; the services sector; electricity, gas and water supply; the construction sector; the financial sector, real estate and business services. Annual Meetings of the International Monetary Fund-World Bank Group (AM IMF- WBG) in 2018, showed the international recognition of the success of Indonesia in the economic sector. The presence of about 15,000 people in Nusa Dua, Bali, later would provide benefit either directly or indirectly to Indonesia.

Keywords: Indonesia, Growth, Annual Meetings of the International Monetary FundWorld Bank Group (IMF AM-WBG) 2018