Telah dilaksanakan penelitian pengembangan media Pop up sihidro (siklus hidrologi) yang dilatarbelakangi oleh keterbatasan media pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah sehingga guru dalam menyampaikan materi masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa ada yang di bawah kriteria ketuntasan maksimal (KKM). Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media Pop Up Sihidro (siklus hidrologi) pada materi siklus daur air kelas V Sekolah Dasar dan bagaimana pengembangan media Pop Up Sihidro (siklus hidrologi) yang layak dan praktis pada materi siklus daur air kelas V Sekolah Dasar. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan media Pop Up Sihidro (siklus hidrologi) pada materi siklus daur air kelas V dan untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan pengembangan media Pop Up Sihidro (siklus hidrologi) pada materi siklus daur air kelas V Sekolah Dasar. Pengembangan media Pop up sihidro (siklus hidrologi) menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D) berdasarkan prosedur penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data dalam penelitian melalui wawancara, angket, dokumentasi, dan soal. Implementasi media Pop up Sihidro (siklus hidrologi) yaitu pada siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Lor 01 dan SD Negeri Bulakbaru. Hasil dari 3 angket validasi ahli media  sebesar 95%, 92,5% , 95%, dan hasil dari 3 angket materi sebesar 95% dan 93,33%. Hasil analisis angket tanggapan siswa SD Negeri Pedurungan Lor 01 sebesar 91,83%, SD Negeri Bulakbaru sebesar 90,17% dan tanggapan guru SD Negeri Pedurungan Lor dan SD Negeri Bulakbaru sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa media Pop up sihidro (siklus hidrologi) valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran kelas V pada materi daur air.

Kata kunci: Pengembangan, Media, Pop up sihidro (siklus hidrologi).

Has been done research development of media Pop up sihidro (cycle hidrologi) backed by limitations of instructional media owned by school so that teacher in convey material still use conventional method so that student less interested in follow study. It can be seen from the learning outcomes of students who are under the criteria maximum mastery (KKM). Based on the background, the problem formulation in this research is how the development of Pop Up Sihidro media (hydrological cycle) on the cycle material of class V cycle of Elementary School and how the development of Pop Up Sihidro (hydrological) media is feasible and practical on the material of cycle of water cycle V Primary School. The aim of this research is to find out how to develop Pop Up Sihidro (hydrological cycle) media on class V cycle water cycle and to find out the feasibility and practicality of Pop Up Sihidro (hydrological cycle) development on cycle material of class V school cycle Basic. Pop up sihidro (hydrological cycle) development using Research and Development (R & D) research methodology based on ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Data collection techniques in research through interviews, questionnaires, documentation, and questions. Implementation of Pop up Sihidro media (hydrological cycle) that is in grade V students of SD Negeri Pedurungan Lor 01 and SD Negeri Bulakbaru. Results from 3 expert media validation questionnaires of 95%, 92.5%, 95%, and the results of 3 questionnaires of 95% and 93.33%. The result of questionnaire analysis of students of Elementary School Pedurungan Lor 01 91,83%, State Element Bulakbaru equal to 90,17% and teacher response of State Elementary School Pedurungan Lor and SD Negeri Bulakbaru 100%. This indicates that the Pop-up sihidro medium (hydrological cycle) is valid and practical for use in class V learning on the water cycle material.

Keywords: Development, Media, Pop up sihidro (hydrological cycle)