Last modified: 2018-07-22
Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah 1) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA terutama pada materi Peredaran darah Manusia masih rendah, 2) Media yang yang digunakan kurang menarik minat siswa dalam pembelajaran. 3) Guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional saat proses belajar mengajar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Negeri Ronggo 01 Pati. Sampel yang diambil adalah 21 siswa kelas VA dan 19 siswa kelas VB. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Berdasarkan analisis akhir yang telah dilakukan terlihat dari hasil posttest yang menunjukkan pembelajaran dengan model pembelajaran tari bambu berbantu media audiovisual lebih baik daripada menggunakan pembelajaran konvensional. Hal tersebut diperkuat dengan hasil belajar analisis akhir yang telah dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung= 2,77 dan ttabel= 2,024. Karena thitung> ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa “Model Tari Bambu Berbantu Media Macromedia Flash efektif terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri Ronggo 01 Pati. Ketuntasan belajar klasikal menggunakan uji t satu sampel diperoleh thitung= 6,66 dan ttabel=1,734. Karena thitung> ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa “Model Tari Bambu Berbantu Media Macromedia Flash dapat mencapai ketuntasan belajar klasikal pada mata pelajaran IPA dari jumlah siswa kelas V SD Negeri Ronggo 01 Pati.
Kata Kunci : Model Tari Bambu , Macromedia Flash ,IPA.
Background that encourage this research is 1) Students' learning outcomes in science subjects, especially on Human Circulation material is still low, 2) The media used less interest students in learning. 3) Teachers tend to use conventional learning models during teaching and learning. This type of research is a quantitative research in the form of Posttest-Only Control Design. The research population is all students of SD Negeri Ronggo 01 Pati. Samples taken are 21 students of VA class and 19 students of class VB. The data in this research is obtained through observation, documentation, and test. Based on the final analysis that has been done visible from the posttest results that show the learning with the model of bamboo dance learning aided audiovisual media is better than using conventional learning. This is reinforced by the result of final analysis that has been done by using t-test obtained tcount = 2.77 and ttable = 2.024. Because thitung> ttabel so it can be concluded that "Bamboo Dance Model Helped Media Macromedia Flash effective against the results of science class V SD Negeri Ronggo 01 Pati. The completeness of classical learning using t test of one sample obtained thitung = 6.66 and ttable = 1.734. Because thitung> ttable, so it can be concluded that "Bamboo Dance Model Assisted Media Macromedia Flash can achieve mastery of classical learning on science subjects from the number of students of grade V SD Negeri Ronggo 01 Pati.
Keywords: Bamboo Dance Model, Macromedia Flash, IPA.