ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Pakopen 01 Semarang melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian dilakukan di SDN Pakopen 01 Semarang. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 27 siswa, yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa (aspek kognitif) menunjukkan peningkatan dari pra-siklus 33,33% siswa tuntas dengan rata-rata 55,56, siklus I 85,18% siswa tuntas dengan rata-rata 73,52, sampai dengan siklus II 100% siswa tuntas dengan rata-rata 86,29. Aspek sikap (afektif) mengalami peningkatan rata-rata dari siklus I 77,05, sampai dengan siklus II 84,55. Aspek keterampilan (psikomotor) mengalami peningkatan ratarata dari siklus I 76,44 sampai dengan siklus II 86,11. Selain itu, keterampilan mengajar guru juga mengalami peningkatan rata-rata dari siklus I 87,90, sampai dengan siklus II 91,70. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian, dan pembahasan maka pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan hasil belajar Matematika kelas V SDN Pakopen 01 Semarang.

Kata Kunci: Pembelajaran Learning Cycle 5E, Hasil Belajar, Matematika

ABSTRACT

This research is intended to improve the results of learning mathematics of students of class V SDN Pakopen 01 Semarang through the implementation of Learning Cycle 5E learning model. This type of research is a classroom action research (PTK) conducted in two cycles. The research was conducted at SDN Pakopen 01 Semarang. The subjects of the study were students of grade V who needed 27 students, consisting of 12 male students and 15 female students. Data completion techniques used for observation, documentation, and test results learning. Further data collected were analyzed by using descriptive qualitative and descriptive quantitative methods. The result of data analysis showed students' learning outcomes (cognitive aspect) showed an increase from pre-cycle 33,33% complete student with average 55,56, cycle I 85,18% student complete with average 73,52, until Cycle II 100% of students complete with an average of 86.29. The attitude aspect (affective) experienced an average increase from cycle I 77,05, up to cycle II 84,55. The skill aspect (psychomotor) experienced an average increase from cycle I 76.44 up to cycle II 86.11. In addition, teacher teaching practice also experienced an increase in the average of the cycle I 87.90, up to cycle II 91.70. Based on data analysis, research results, and discussion on this study can be concluded Learning Cycle learning model 5E can improve learning outcomes mathematics class V SDN Pakopen 01 Semarang.

Key word: Learning Cycle 5E method, result of study, mathematic.