ABSTRAK

Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan dengan mencari atau menemukan secara ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA kelas V SDN Ngawen 02 Pati yang dirasa masih kurang dalam membiasakan dalam melatih keterampilan bekerja ilmiah. Dibutuhkan pembelajaran yang menekankan keterampilan bekerja ilmiah pada setiap proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalaisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan bekerja ilmiah siswa mengalami peningkatan yaitu rata-rata persentase siswa dengan kategori sangat baik pada siklus II 33,09% yang sebelumnya siklus I 15,28%, siswa dengan kategori baik pada siklus II yaitu 52,78% yang sebelumnya siklus I 26,39%, siswa dengan kategori cukup baik pada siklus II 13,89% yang sebelumnya siklus I sebesar 25%, dan pada siklus II sudah tidak ada dengan kategori kurang baik yang sebelumnya siklus I masih sebesar 26,39% dan kategori sangat tidak baik siklus I sebesar 6,94%. Selain itu, perolehan nilai rata-rata keterampilan bekerja ilmiah siswa pada siklus I 55,65 yang masih dengan kategori cukup baik  meningkat pada siklus II menjadi 77,78 dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi model CTL dapat meningkatkan keterampilan bekerja ilmiah siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Ngawen 02 Pati

Kata Kunci: Model CTL (Contextual Teaching and Learning), Alat Peraga, Keterampilan Bekerja Ilmiah.

ABSTRACT

Science learning must be doing to searching or finding on a scientific scale to improve of mindset skill, working and scientific attitude and to communication as important aspect of life skills. In the fact shows that science learning in the 5th grade of of fivethgrade elementary studentsNgawen 02 Pati which is still less in getting used in practicing scientific work skills. It takes learning that emphasizes the skills of scientific work in every learning process. This research use classroom action research design. Data collection techniques used are observation, documentation, and tests. To get the data from the result was analyze as qualitative and quantitative. The result of data analysis shows that scientific active skill of students have increasing, that is the average of the percentage of students with very good category in cycle II 33,09% which previously cycle I 15,28%, student with good category in cycle II that is 52,78% previous cycle I 26,39%, student with good enough category in cycle II 13,89% which previous cycle I equal to 25%, and on cycle II there is no with less good category which previously cycle I still equal to 26,39% and very bad category of cycle I of 6.94%. In addition, the average score scientific active skills of students in the first cycle 55.65 which is still quite good category improved in cycle II to 77.78 with good category. The conclusion of this research that is the implementation of CTL model can improve students' scientific work skill on science subjects of class V SDN Ngawen 02 Pati.

Keywords: CTL (Contextual Teaching and Learning) Model, Display Tools, Scientific Work Skill