ABSTRAK

Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Penggunaan model Group Investigation dianggapnya sebagai model pembelajaran yang paling tepat untuk memaksimalkan penguasaan materi sehingga hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial terutama di mata pelajaran jenis-jenis pekerjaan siswa akan menjadi lebih maksimal pula.Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui efektif atau tidak model Group Investigation berbantu media roda pintar meteri jenis-jenis pekerjaan pada keaktifan belajar siswa kelas III SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan cara memberikan perlakuan kegiatan dalam belajar. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek penlitian adalah 20 siswa kelas III SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, dan uji korelasi berganda. Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung sebesar 6,284 sedangkan t tabel  dengan db = N-1 = 20-1 = 19, dan taraf signifikan 0,05 sebesar 2,093. Karena t hitung > t tabel yaitu 6,284 > 2,093 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa model Group Investigation berbantu media roda pintar efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS SD di SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang.

Kata Kunci : Model pembelajaran Group Investigation, Keaktifan siswa.

ABSTRACT

Student learning activity is the basic element that is important for the success of the learning process. Activity is an activity that is physical and mental, that is, do and think as a series that can not be separated. The use of Group Investigation model is considered as the most appropriate model of learning to maximize the mastery of the material so that the results of learning Social Sciences especially in the subjects of the types of student work will be more leverage also. The purpose of this study to determine whether or not the Group Investigation model assisted media wheel smart meteri types of work on the liveliness of students of class III SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang. The research method used is experimental method by giving treatment activity in learning. The experimental design used in this research is One-Group Pretest-Posttest Design. Subject penlitian is 20 students class III SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang. Data analysis techniques used are the validity test, reliability test, and multiple correlation test. Based on calculations obtained t count equal to 6.284 while t table with db = N-1 = 20-1 = 19, and significant level of 0.05 for 2.093. Because t arithmetic> t table is 6.284> 2.093 then H0 rejected and Ha accepted. So it can be said that the Group Investigation model is assisted by smart wheel media effectively to improve students' learning activeness in the teaching of IPS SD in SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang.

Keywords: Model study Group Investigation, Activity students