Abstrak

Tujuan dalam penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui profil pembelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar di kecamatan Wirosari kabupaten Grobogan dan untuk mengetahui prosedur pengembangan permainan tradisional engklek sebagai media pembelajaran yang valid dalam materi Energi dan Perubahannya kelas V Sekolah Dasar di kecamatan Wirosari kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di kecamatan Wirosari tahun ajaran 2016/ 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah tiga sekolah dasar di kecamatan wirosari yaitu SDN 4 Wirosari, SDN 7 Wirosari, dan SDN 8 Wirosari. Uji coba dilakukan dua kali, uji coba terbatas dilakukan di SDN 4 Wirosari menunjukkan presentase 96,9% dari hasil angket respon siswa, uji coba kedua dilakukan didua sekolah dasar yaitu SDN 7 Wirosari menunjukkan presentase 95,52% dan SDN 8 Wirosari menunjukkan presentase 97,42%. Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan adalah supaya permainan engklek sebagai media pembelajaran dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Kata Kunci: Permainan Engklek, Media Pembelajaran, Konsep Belajar.

Abstract

The purpose of this research is to know the learning profile of science class V of elementary school in sub district of Wirosari Grobogan and to know the traditional game development procedure of kiln as a valid learning media in the material of energy and the change of class V of elementary school in Wirosari sub-district Grobogan district. This type of research is research and development by Borg & Gall. The population in this research is all students of class V SD in Wirosari sub-district of academic year 2016 / 2017. The sample in this research are three elementary school in wirosari subdistrict namely SDN 4 Wirosari, SDN 7 Wirosari, and SDN 8 Wirosari. The trial was conducted twice, the limited trial conducted at SDN 4 Wirosari showed 96.9% percentage of the result of the student response questionnaire, the second test was conducted in primary school ie SDN 7 Wirosari showed percentage 95,52% and SDN 8 Wirosari showed percentage 97 , 42%. Based on the results of this study, suggestions that can be delivered is that the game as a medium of learning can be used as an alternative media learning that teachers can use in teaching and learning activities.

Keywords: Game Engklek, Learning Media, Learning Concept.